Sabtu, 25 September 2010

Kegiatan Baksos

Sabtu, 16 Juli 2005
       Program Baksos I Warga GSMclub, yang awalnya maju-mundur, akhirnya terealisasi. Baksos pertama ini, sesuai diskusi di milis, adalah memberikan bantuan sekedarnya untuk Nek Mi’ah, seorang nenek sebatang kara, yang usianya sekitar 100 tahun lebih. Nek Mi’ah dulunya memiliki kambing yang beliau angon sendiri di sekitar komplek perumahan Cipinang Indah. Namun akibat kelumpuhan yang dialami pada kedua kakinya, beliau tidak bisa lagi berjalan, kambing yang dia miliki kini telah dijual untuk menutupi biaya hidupnya. Dalam keadaan lumpuh inilah, Nek Mi’ah masih mencoba bertahan hidup dengan membuat anyaman bambu. Namun, takdir berkata lain, Nek Mi’ah selain menderita lumpuh, kini beliau juga menderita rabun, dimana kedua matanya tidak dapat lagi melihat.
       Nek Mi’ah yang hidup sebatang kara, hanya bisa mengandalkan uluran tangan orang lain untuk tetap bertahan hidup diusianya yang renta dan sebatang kara. Pertimbangan itulah yang menggerakkan hati Warga GSMclub untuk memberikan uluran tangan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari Nek Mi’ah. Dana yang terkumpul dibelikan sembako dan kebutuhan lainnya seperti, kain sarung, mug, piring plastik, dll. Sembako tersebut kemudian dititipkan kepada Ibu Nita, tetangga sebelah rumah beliau yang kerap bahu-membahu bersama tetangga lain, untuk membantu Nek Mi’ah dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.


BELANJA SEMBAKO DI TIP-TOP, TOKO SWALAYAN TERDEKAT. Lokasi toko ini dekat dengan lokasi rumah Nek Mi’ah di daerah Cipinang Bali, membuat kami memutuskan untuk membeli seluruh kebutuhan Baksos I di sini.
shopping1
(dari kanan ke kiri : henie warga gsmclub dari Bandung, rizqueen, ms.rizqueen, geek, memei, ms.geek)

shopping2
(Diskusi, apa lagi yang belum dibeli?)

shopping3
(Tak terasa, udah ada 2 troli sembako, cukup dulu deh!)

shopping4
(mei : “geeko, tolong pegangin buku gw sebentar … topi kuncung oranye gw jatoh!”)


TIBA DILOKASI. Rumah Nek Mi’ah berada di belakang kedua rumah ini. Untuk mencapainya kita harus melalui gang senggol, gang yang hanya muat satu orang.
datang1
(tambah komplit dengan kedatangan mpok myrha)

datang2
(Nek Mi’ah, tampak terharu biru)

datang3
(Beliau tetap semangat bercerita tentang sepenggal kisah hidupnya, namun sebagian besar kisah hidupnya telah hilang dimakan usia)

datang4
(Tampak samping rumah Nek Miah (setelah diperbaiki donatur lain)

rumah3
(Nek Mi’ah setiap hari berada di depan pintu rumahnya seperti ini, mengusir ayam-ayamnya yang hendak masuk)

rumah1
(Setelah diperbaiki donatur lain, ruang dalam rumah Nek Miah terlihat lebih layak dihuni)

rumah2
(Yang di dalam itu Nek Myrha, bukan Nek Miah)

sembako1
(Kuli angkat, siaaaaap!)

sembako2
(Kerja sampingan dihari Sabtu, lumayan ……… sekarung beras dan seember sabun colek :p)

miramiah
(Nek Mi’ah dan Nek Myrha)

sembako3
(Menyerahkan sembako ke Nek Mi’ah)

datang5
(”Semoga bingkisan seadanya ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya yah, Nek!”)

sembako4
(Rumah di sekitar tempat tinggal Nek Miah) Paling kiri daster hitam adalah ibu Nita, tetangga sebelah rumah Nek Miah, yang kerap mengurusi kebutuhan Nek Miah.

sembako5
(Silaturrahmi dan pembagian sembako juga dilakukan untuk rumah di sekitarnya)

gohome
(Sampai bertemu di Baksos selanjutnya….)

Terima Kasih bagi seluruh warga gsmclub yang telah memberikan dukungan moral maupun material, demi tercapainya program Baksos I ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar