Kamis, 25 Februari 2010 | 17:00 WIB
Dok. Timlo.Net/Aryo
Irawati Kusumorasri (paling kiri) ketika bersama warga di Taman Balekambang Solo untuk penyerahan baksos dari panitia SIPA.
Panitia yang tergabung dalam pre even SIPA menyediakan alas tikar untuk duduk dan memberikan penjelasan mengenai seluk beluk tentang SIPA yang akan menjadi sebuah hajatan besar di kota Solo beberapa waktu mendatang. Mereka menjelaskan SIPA merupakan sebuah ajang pergelaran berskala Internasional dengan materi berupa seni pertunjukan. Sedangkan seni pertunjukan yang dimaksud adalah wilayah genre atau aliran, mulai dari seni tari, seni musik, hingga seni teater dan tidak menutup kemungkinan melebar lagi ke wilayah seni yang lainnya.
SIPA sendiri rencananya akan digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran, pada tanggak 16 hingga 18 Juli mendatang. Selama tiga hari tersebut, setiap malamnya akan disajikan tak kurang dari lima repertoar dari berbagai seni pertunjukan yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Penunjukan kota Solo sendiri sebagai tuan rumah SIPA adalah bahwa Solo merupakan kota budaya sebagai kota MICE yang melatar belakangi lahirnya SIPA.
Kota Solo memiliki potensi di bidang seni pertunjukan, sehingga potensi tentang seni yang dimiliki Solo kemudian disatukan dalam sebuah semangat yang sama. Dalam kegiatan sosialisasi SIPA sekaligus pre even tersebut diwarnai dengan pembagian sembako kepada masyarakat sekitar Taman Balekambang oleh Irawati Kusumorasri yang merupakan ketua panitia SIPA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar